Jumat, 29 Januari 2010

Manfaat Minum Teh


teapotManfaat positif minum teh sangat banyak, jika disimpulkan ada 14 macam seperti berikut di bawah ini:

Belum lama ini, WHO telah mengadakan penyelidikan terhadap pengaruh berbagai minuman terhadap kesehatan di sejumlah besar negara, dan terakhir berpendapat bahwa teh sebagai minuman yang paling baik bagi orang dewasa dan usia lanjut. Daun teh mengandung protein, lemak, dan puluhan jenis vitamin serta kafein dan hampir 300 jenis komposisi, yang memiliki fungsi menyelaraskan fisiologi, berperan sebagai pemeliharaan kesehatan dari berbagai segi dan efek farmakodinamika.

  1. Teh bisa membangkitkan semangat orang, memperkuat kemampuan berpikir dan mengingat.
  2. Teh dapat menghilangkan rasa lelah, mendorong metabolisme, serta memiliki fungsi memelihara kemampuan reguler jantung, pembuluh darah, usus lambung dan fungsi lainnya.
  3. Minum teh memiliki manfaat yang sangat baik terhadap pencegahan kerusakan gigi. Menurut penyelidikan dari Inggris menunjukkan, bahwa anak-anak yang sering minum teh, kerusakan giginya dapat berkurang 60%.
  4. Daun teh mengandung tidak sedikit unsur mikronutrein yang bermanfaat terhadap tubuh.
  5. Daun teh memiliki efek mengekang tumor ganas, dan dapat secara nyata menghambat pertumbuhan sel kanker.
  6. Minum teh dapat menghambat sel menjadi tua, sehingga bisa memperpanjang umur. Efek antipenuaan daun teh adalah 18 kali lipat lebih besar dari vitamin E.
  7. Minum teh dapat memperlambat dan mencegah pembentukan bintik lemak pada selaput dalam pembuluh darah, mencegah pengerasan pembuluh nadi, tekanan darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah otak.
  8. Minum teh dapat merangsang saraf pusat dan memperkuat kemampuan gerakan.
  9. Minum teh mempunyai efek mengurangi berat badan dan efek kecantikan, khususnya teh wulong lebih nyata terhadap efek tersebut.
  10. Minum teh dapat mencegah katarak karena usia lanjut.
  11. Daun teh mengandung asam tanat yang dapat membunuh aneka macam bakteri, maka dapat mencegah dan menyembuhkan radang rongga mulut, radang kerongkongan tenggorokan dan radang usus maupun disentri yang mudah terjadi pada musim panas.
  12. Minum teh dapat melidungi fungsi pembuatan darah. Dalam daun teh mengandung zat proteksi radiasi, menonton TV sambil minum teh dapat mengurangi bahaya radiasi TV, sekaligus dapat melindungi penglihatan.
  13. Minum teh dapat memelihara keseimbangan asam dan basa dalam darah. Daun teh mengandung kafein, theophilline (basa teh), theobromine (basa kakao), xanthine (purine kuning) dan lain-lain zat alkaloid, adalah suatu minuman bersifat basa yang sangat baik. Air teh bisa dengan segera diserap ke dalam tubuh dan dioksidasi, mengahasilkan kekentalan metabolit sifat basa yang lebih tinggi, dengan demikian dapat dengan segera menetralisir metabolit bersifat basa dalam darah.
  14. Mencegah kepanasan oleh matahari dan menurunkan suhu badan. Setelah 9 menit minum teh hangat, suhu kulit menurun 1-2?Cs, sehingga orang merasa segar dan kering, sedangkan setelah minum minuman dingin suhu kulit menurun tidak jelas seberapa.

Senin, 28 September 2009

Minum Teh = Sehat

Lihat Gambar

Secangkir teh bisa bikin tubuh sehat!

Saat dihadapkan dengan tradisi minum teh, bayangan kita akan selalu mengarah pada negara Jepang atau China atau bahkan Inggris yang memiliki tradisi minum teh sebagai sebuah ritual atau untuk mengisi waktu luang. Ironis sekali kegiatan ini tidak terlalu populer di Indonesia, padahal negara kita dikenal sebagai salah satu penghasil teh terbesar di dunia. Mungkin karena belum banyak yang mengetahui manfaatnya yang seabrek. Sebenarnya, apa saja sih manfaat teh untuk tubuh kita?

Mengurangi Resiko Serangan Jantung

Telah dibuktikan oleh para ahli jika teh amat hebat dalam membersihkan darah dan memperlancar proses pengangkutan oksigen di dalam darah. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Belanda ditunjukkan jika seseorang meminum dua hingga tiga cangkir teh tiap hari, maka dia akan memiliki resiko terkena serangan jantung lebih kecil daripada orang yang tidak minum teh sama sekali.

Mencegah Penyakit Kanker dan Diabetes

Kandungan zat polyphenol yang ada di dalam teh dipercaya dapat menghambat terjadinya mutasi sel kanker. Zat tersebut juga menetralisir radikal bebas sehingga daya tahan tubuh kita meningkat. Kadar gula dalam darah juga bisa diturunkan oleh kandungan dalam teh hitam. Teh hitam ini juga meningkatkan kadar insulin sehingga mencegah penyakit diabetes.

Menguatkan Tulang + Gigi

Ternyata bukan cuma susu yang bisa menguatkan tulang, teh pun bisa mencegah tulang agar tidak cepat rapuh. Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang baru-baru ini menunjukkan jika seseorang yang meminum teh dengan rutin selama 10 tahun akan memiliki tulang yang kuat. Thanks to zat phytochemical yang terkandung dalam teh. Tak hanya tulang, tetapi juga gigi kita. Kandungan flouride yang cukup tinggi di dalam teh bisa mencegah timbulnya karang gigi dan membuat gigi kita lebih kuat. Sebaiknya, kita meminum teh tanpa menggunakan gula.

Mengurangi Sakit Gusi

Selain menguatkan tulang dan gigi, teh juga bisa membantu mengurangi sakit gusi. Caranya, kompreskan saja gusi dengan kantong teh yang dibasahi dengan air dingin. Rasakan saja beberapa saat kemudian, pasti rasa sakit di gusi akan berkurang.

Menyegarkan Badan

Kandungan kafein teh yang tidak terlalu tinggi membuat tubuh kita tidak mudah sakit kepala dan susah tidur. Jadi, tubuh kita bisa jadi lebih segar setelah mengonsumsinya.

Awet Muda + Nggak Bikin Gemuk

Antioksidan yang terkandung di dalam teh merupakan sebuah kandungan penting yang bisa melindungi tubuh dari polusi. Dengan begitu, tubuh kita akan terhindar dari penuaan dini. Plus lagi, karena teh hijau dapat meningkatkan metabolisme tubuh, maka minum teh tidak akan membuat badan kita melar alias menggemuk.

Jadi, masih ogah-ogahan minum teh?

Sumber http://www.kapanlagi.com

Tradisi Minum Teh di Beberapa Negara

Legenda tentang siapa yang pertama kali menemukan teh amat beragam di setiap negara.
Ada yang mengatakan Kaisar Shennong, sebagai orang pertama yang merasakan kenikmatan teh di tahun 2.737 SM.
Kisahnya berawal dari selembar daun teh yang diterbangkan angin dan mendarat tepat dalam cangkir berisi air putih panas milik kaisar. Lalu air putih itupun berubah warnanya, sehingga menarik perhatian sang Kaisar. Tertarik akan aromanya, tanpa ragu Kaisar ini lalu meminumnya, dan seketika itu juga ia jatuh hati pada minuman asing yang memberikan kenikmatan dan kesegaran ini.

Kisah yang sama juga melegenda di kalangan Buddhis. Yaitu saat air minum Sang Budha Gautama kejatuhan daun teh lalu meminumnya.

Legenda dari Dinasti Tang bahkan menyebut para penganut Zen menganggap Bodhidharma adalah pencipta pohon teh.
Kaisar Hui Tsung ( 1101 - 1125 ) sangat terobsesi pada teh hingga ia menulis seni minum teh serta cara meracik aneka minuman berbahan dasar teh. Pada masa pemerintahannya kedai atau warung teh mulai menjamur di China.
Sejauh ini hampir kebanyakan orang sepakat bahwa teh berasal dari China, dan mulai dibudidayakan sekitar 400 thn yang lalu

Dalam tradisi minum teh di China, ada dua wadah yang digunakan. Sebuah gelas dan sebuah mangkuk. Gelas berfungsi untuk menghirup aroma teh, sedangkan mangkuk berfungsi meminum air teh. Mereka membuat teh secara bersama-sama. Daun teh dimasukkan hingga menutupi lingkaran dasar poci tanah liat merah yang berpori rapat diatas mangkuk lebih besar, lalu dituangi air mendidih hingga luber. Air yang luber akan tertampung di mangkuk besar itu.
Kemudian poci ditutup sekitar dua menit. Setelah mendidih, teh dituang kegelas dan tamu menghirup aroma teh dari gelas sebagai tanda penghormatan pada tuan rumah. Setelah itu, barulah teh bisa diminum. Proses ini dilakukan berulang-ulang dengan jenis teh berbeda-beda.

Teh dikenal di jepang sekitar abad ke-12. Teh yang dikenal disana adalah teh Matcha yang terbuat dari bubuk teh hijau.
Sementara upacara minum teh diperkenalkan Sen Nio Rikyu pada abad ke-16. Upacara teh masih berlangsung hingga kini.
Tradisi upacara minum teh ini berlangsung sekitar empat jam. Upacara minum teh ( sado, chado atau jalan teh ) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dahulu disebut chato atau cha no yu. Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh. Biasanya dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus yang disebut Chashitsu. Pada umumnya upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha, dibuat dari teh hijau yang digiling halus. Upacaranya disebut matchado. Bila menggunakan teh hijau jenis sencha disebut senchado.

Hingga 1767, tingkat konsumsi teh masyarakat Inggris meningkat 2 pounds perkapita, dan terus naik hingga 5x sampai 10 thn berikutnya. Tidak mengherankan jika ada anggapan orang Inggris lebih menyukai teh ketimbang kopi, atau kebalikannya dengan penduduk Amerika Serikat. Saat ini teh dikenalkan di Inggris sekitar tahun 1652.
Harganya sangat tinggi karena dianggap sebagai minuman bangsawan. Salah satu bangsawan yang menggemari teh adalah Pangeran Charles II dan istrinya, Catherine de Braganza. Dari bangsawan-bangsawan Inggris, teh dikenal sampai ke beberapa negara. Gaya hidup para bangsawan ini ditiru oleh para keluarga Inggris. Kebiasaan minum teh di Inggris masih berlangsung hingga kini. Ada dua jenis upacara teh: teh encer yang disajikan siang hari dalam pertemuan keluarga dan dihidangkan bersama makanan kecil . lalu ada teh kental yang disajikan dipagi hari dalam acara sarapan pagi bersama dengan roti yang berselai, sandwich atau makanan lainnya.

Orang Rusia mengenal teh sejak abad ke-17. Mereka minum teh sambil berdiri, mengikuti tradisi barat. Mereka menggunakan ketel samovar, mirip ketel orang Mongol. Samovar dulu dikenal untuk membuat minuman madu berempah.
Air dididihkan di ketel samovar dengan tungku dan arang. Sambil menunggu air mendidih, poci teh dipanaskan.
Lalu daun teh dimasukkan zavarka, setelah mendidih dituangkan pada zavarka hingga daun tenggelam. Air teh lalu dituangkan dalam gelas-gelas perak. Untuk menikmatinya, dimasukkan satu sendok selai atau gula putih dan ditetesi lemon. Biasanya teh disajikan dengan kue-kue manis.

Ada beberapa aturan minum teh yang dilakukan masyarakat Korea. yakni duduk kedua kaki dilipat kebelakang.
Tuan rumah mempersiapkan teh.lalu membagikan kepada tamu. Tamu dipersilahkan terus menambah teh, jika cangkir kecil kosong. Ketika hendak minum, semua yang hadir harus mengangkat cangkir kecil dengan posisi kedua tangan memegang cangkir. Saat meletakkan cangkir dimeja, secara perlahan tangan kini diletakkan dipaha, dan tangan kanan meletakkan cangkir. Daun teh yang digunakan masyarakat Korea untuk kalangan tertentu berupa daun teh pertama yang muncul dan paling muda. Sedangkan daun teh yang kini banyak digunakan adalah daun teh hijau, kuning dan teh ginseng yang mudah didapat dipasaran. Daun teh tersebut kemudian diiris dan langsung diseduh beberapa kali sesuai keinginan.

sumber http://koranpagi2008.multiply.com/reviews/item/126

Teh Hitam

Teh hitam lebih teroksidasi daripada ragam teh hijau, oolong dan putih; keempat varietas itu terbuat dari daun Camellia sinensis. Teh hitam umumnya lebih berasa seleranya dan lebih banyak mengandung kafein daripada teh yang tak teroksidasi.

Dalam bahasa Tionghoa dan bahasa-bahasa yang secara kultural dipengaruhi, teh hitam dikenal sebagai teh merah (, Bahasa Mandarin hóngchá; bahasa Jepangkōcha; bahasa Korea hongcha), barangkali merupakan deskripsi lebih akurat atas warna airnya. Namun, nama teh hitam bisa pula merujuk ke warna daun yang teroksidasi. Dalam bahasa Tionghoa, teh hitam adalah klasifikasi yang umum digunakan buat teh pascafermentasi, seperti teh Pu-erh. Namun, di dunia Barat, "teh merah" biasanya merujuk ke tisane rooibos dari Afrika Selatan.

Bila teh hijau biasanya kehilangan rasanya dalam setahun, rasa teh hitam tetap bertahan selama beberapa tahun. Atas alasan ini, teh hijau sudah lama diperdagangkan, dan balok teh hitam yang dipadatkan malah menjadi mata uang de facto di Mongolia, Tibet dan Siberia pada abad ke-19[1].

Istilah teh hitam juga digunakan untuk menggambarkan secangkir teh tanpa susu, mirip dengan kopi yang dihidangkan susu maupun krim. Di negara-negara Persemakmuran, teh hitam biasanya tidak diminum begitu saja tapi diberi susu.


sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Teh_hitam

Teh Hijau

Teh hijau (Hanzi:绿茶 Hanzi tradisional: 綠茶 pinyin:Lǜ chá) adalah nama teh yang dibuat dari daun tanaman teh (Camellia sinensis) yang dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah oksidasi, atau bisa juga berarti minuman yang dihasilkan dari menyeduh daun teh tersebut.

Teh hijau merupakan minuman populer di daratan Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Timur Tengah, Asia Tenggara dan semakin dikenal juga di negara Barat yang dulunya merupakan peminum teh hitam.


sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Teh_hijau

Kamis, 23 April 2009

Teh UPET



“Lambang Kesegaran” demikian slogan Teh Upet yang di produksi sejak tahun 1956 oleh Pabrik Teh Sari Wangi Cirebon.

Lantas, apa artinya Upet? Upet adalah Tunam. Apa pula itu? Tunam adalah Tali Api atau sabut kelapa yang dipilin menjadi seperti sumbu.

Sumbu ini yang biasanya disulut api dan digunakan untuk dinyalakan rokok atau meriam.

Mungkin pada saat itu masih langka korek api, jadi diperlukan sumbu yang bisa menyala lebih lama atau bahkan sampai habis.

Bicara kembali mengenai Teh Upet, sebagai “Lambang Kesegaran” teh ini memang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kesegaran, menghilangkan dahaga.

Teh Upet dihasilkan dari teh hijau yang menyegarkan dan menyehatkan ditambah dengan aroma Melati yang khas akan lebih nikmat bila disajikan dalam keadaan dingin.

Karena tradisi minum teh ini telah menjalar, maka Teh Upet mencoba menawarkan kesegarannya ke berapa kota di Indonesia. Jakarta, Bogor, Tangerang, Jogyakarta, Bandar Lampung, Pekan Baru, Medan, dan yang terakhir hadir di kota Makasar


Sumber http://www.label.bloggombal.com